Sekilas tentang Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. (sumber)
Cerita tentang pengalaman daftar menjadi Guru Penggerak di angkatan 6 namun saat itu saya hanya daftar saja. Keterbatasan waktu hingga saya tidak dapat mengisi CV dan mengisi Esei yang di tentukan. Kemudian saya daftar kembali di angkatan 9 akhirnya lulus seleksi dari seleksi administrasi, simulasi mengajar, hingga wawancara (cerita detainya nantikan di posting selanjutnya).
Refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Modul 1.1 Filosofi Kihajar Dewantara
Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak dimualai dari kegiatan pembukaan pada Rabu, 16 Agustus 2023. Acara dilaksanakan melalui ruang virtual. Pendidikan guru penggerak angkatan 9 dibuka langsung oleh Bapak Nadiem Makarim (Mentri Pendidikan Indonesia) yang kemudian di lanjut pembekalan calaon guru penggerak (CGP) angkatan 9 Oleh BBGP Jawabarat. Pendidikan Guru Penggerak dilaksanakan dengan 2 pembelajaran yakni pembelajaran Daring dan Luring. Learning Management System (LMS) yang merupakan aplikasi perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran disediakan untuk mendukung pembelaran CGP. Pada tanggal 21 Agustus 2023 saya baru dapat mengakses LMS kemudian pada tanggal 22 Agustus 2023 dilaksanakan sosialisai tetang pembelajaran CGP pada pendidikan Guru Penggerak dan penggunaan LMS yang di jelaskan oleh Fasilitator yakni Ibu Yustianingsih dan Pengajar Praktik yakni Ibu. Iis Ismiati. Pada kesempatan ini saya belajar alur pembelajaran selama mengikuti pendidikan dan serangkaian tugas yang harus di kerjakan. Rabu 23 Agustus 2023 kami memulai diskusi alur ruang kolaborasi secara virtual. Dalam kegiatan tersebut saya mendapat pengalam belajar berkelompok secara virtual membahas tentang Filosofi kihajar Dewantara dan kekuatan sosio-kultur atau kearifan lokal di Kabupaten Pangandaran. Pada hari minggu 27 Agustus 2023 dilaksanakan loka karya orientasi secara virtulal di mulai pukul 7.30 sd 15.30 WIB. Membahas harapan dan kekhawatiran CGP angkatan 9 Bersama kepala sekolah dan pengawas. Selanjutnya tanggal 28 Agustus 2023 Mengunggah tugas kelompok di Ruang Kolaborasi pada LMS. Pada tanggal 29 Agustus menyelesaikan tugas Demontrasi Kontekstual. tanggal 30 Agustus 2023 menyelesaikan tuagas Koneksi Antar Materi di lanjut belajar di ruang Elaborasi Pemaham secara virtual 31 Agustus 2023 memualai membuat aksinyata dan membuat jurnal refleksi ini.
Pada awalnya saya sempat bingung dan bagai pertanyaan muncul apa sih Pendidikan Guru penggerak?, bagaimana pelaksanaannya?, mampukah saya melawiti tahapan-tahapanya? dan apakah saya mampu membagi waktu disela kesibukan saya di sekolah? namun pertanyaan itu semua terjawab ketika sudah melaksanakan dari mulai pembukaan dan slesai modul 1.1. Hal yang sangat saya syukuri adalah saya memiliki kesempatan untuk belajar ilmu yang berkaitan dengan profesi saya sebagai seorang pendidik dan selain itu saya mendapat banyak teman baru bersilaturahmi dengan guru-guru hebat dan luarbiasa.
Pembelajaran yang saya dapatkan di awal kegiatan ini adalah bahwa saya sangat menyadari pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) begitu luar biasa di implementasikan di sekolah dan apa yang menjadi filosofi beliau yang sejak lama masih relefan dengan pendidikan masakini. Dari pemikiran beliau yang telah saya pahami adalah pendidikan harus berpusat pada anak/murid mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman guru tugasnya menuntun untuk mencapai kebahagiaan. Pendidik harus menjadi panutan, membangun semangat anak untuk belajar menjadi pribadi yang baik, memberikan dorongan dan arahan untuk menemukan potensi diri dan impian anak (Ing Ngarso Sungtulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani)
Seluruh rangkaian modul 1.1 setelah selessai yang diakhiri dengan pembuatan aksinyata dan menuangkan jurnal refleksi. Penerapan atau implementasi filosofi KHD di mualai dari pembelajaran yang mengikuti kotrad alam dan kodrat zaman. Memanfaatkan teknologi yang ada dengan mengaplikasikanya alam pembelajaran di kelas terutama di kelas 7. Hal ini memberikan pengalaman belajar baru bagi mereka belajar dengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Guru sebagai fasilitator bertugas menuntun anak dalam belajar. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas karena kodrat anak yakni bermain maka saya juga menerapkan bermain sambil belajar.
Refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Dari modul 1.2 saya mempelajari banyak sekali pengetahuan baru terutama di sesi mulai diri ddi LMS saya mempelajari tentang trapesium usia di sini kami saling bercerita tentang masa lalu kami ternyata setiap ora punya pengalaman positif (menyenangkan) dan Negatif (menyedihkan) disini juga kami saling menguatkan dan saling memberi masukan
Dalam sesi
